Kehidupan
kita tidak bisa dipisahkan dari uang, alat pembayaran yang memenuhi kebutuhan
dan keinginan kita. Tanpa uang, kita tidak bisa bertahan hidup atau mengalami kesulitan
dalam hal ekonomi. Itulah sebabnya mengapa semua orang melamar pekerjaan dan menjual
beberapa benda yang bernilai. Selain itu, kita juga rajin mengumpulkan uang
untuk membeli sesuatu yang harganya mahal, seperti rumah, mobil, atau
smartphone. Bentuk dari uang yang biasa kita pakai untuk membeli barang
tersebut berupa kertas dan logam. Tetapi, mayoritas orang lebih memilih
menggunakan uang kertas dibandingkan uang logam atau koin. Alasannya, nominal
dari uang kertas lebih besar dibandingkan dengan koin. Jumlah nominal uang
kertas yang disukai kebanyakan orang berkisar Rp. 50.000 – Rp. 100.000.
Sedangkan jumlah nominal untuk koin berkisar Rp. 100 – Rp. 500 perak.
Karena
nilainya yang kecil, uang koin seringkali dianggap sepele oleh sebagian orang. Menurut
mereka, koin tidak cukup untuk membayar apa yang mereka beli. Mereka hanya
memanfaatkan koin untuk membayar tukang parkir, pengamen, dan pengemis. Koin
juga digunakan untuk mengeruk tubuh orang yang sedang masuk angin. Terkadang,
koin itu sendiri sering ditemukan di tempat yang tak terduga. Artinya, koin
dibuang secara cuma-cuma dan tidak dipedulikan keberadaannya. Berbeda dengan
uang kertas, orang-orang justru mencarinya saat uang itu hilang meskipun hanya
Rp. 1.000.

Comments
Post a Comment